SMPN 1 Bojong — Sistem Pembelajaran Digital (LMS)

Sebuah platform learning management system (LMS) akan memungkinkan proses belajar mengajar secara daring dan hybrid. Terlebih seperti sekarang ini dengan adanya kasus Covid-19, sistem ini sangat bermanfaat bagi siswa & guru.

Project Type & Role

Pribadi & UI/UX Design

Platform

Figma - Web LMS

Project Detail

Timeline: Aug 2022 – Jan 2023

Team: Anggito Budhi Prasojo

Pendahuluan / Latar Belakang

Dalam menghadapi tantangan pendidikan digital, khususnya sejak masa pandemi Covid-19, kebutuhan akan sistem pembelajaran daring menjadi sangat penting. SMPN 1 Bojong sebagai institusi pendidikan turut bergerak dengan merancang sistem e-Learning yang efektif dan ramah pengguna.

Beberapa tahun terakhir, transformasi digital di bidang pendidikan mengalami percepatan luar biasa, terutama dipicu oleh pandemi Covid-19 yang mengubah pola interaksi antara siswa dan guru. Kegiatan belajar mengajar yang semula terpusat di ruang kelas fisik, kini harus beradaptasi secara cepat dengan sistem daring atau online. Di tengah kondisi tersebut, kebutuhan akan platform e-Learning yang efektif, mudah diakses, dan user-friendly menjadi semakin mendesak.

SMP Negeri 1 Bojong sebagai salah satu institusi pendidikan di Indonesia turut merespons tantangan ini dengan inisiatif membangun sistem pembelajaran berbasis digital yang dapat menunjang proses belajar mengajar secara jarak jauh. Sistem ini diharapkan menjadi jembatan antara guru dan siswa dalam menyampaikan materi, mengelola tugas, serta memantau perkembangan akademik siswa — kapan pun dan di mana pun mereka berada.

Sistem LMS yang dirancang untuk SMPN 1 Bojong bertujuan menyediakan pengalaman pembelajaran yang lebih terstruktur, responsif, dan user-friendly. Sehingga guru dan siswa tidak perlu lagi bergantung pada banyak aplikasi (WhatsApp, Google Drive, email, dll). Semua aktivitas belajar mengajar — dari materi, tugas, penilaian, hingga komunikasi dapat dihadirkan dalam satu aplikasi yang terpusat.

Dengan sistem ini :

  • Guru dapat mengelola kelas, materi, tugas, dan penilaian dengan lebih mudah.
  • Siswa bisa mengakses materi, mengumpulkan tugas, dan memantau progres belajar di satu tempat.
  • Interaksi guru-siswa menjadi lebih lancar melalui fitur pengumuman, forum diskusi, atau pesan langsung.

Problem Statement

Meski teknologi informasi telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, banyak institusi pendidikan, khususnya di tingkat SMP, masih menghadapi tantangan dalam menerapkan sistem pembelajaran daring yang efektif dan efisien. Hal ini juga dialami oleh SMPN 1 Bojong, yang selama masa pandemi mulai mencoba melakukan digitalisasi proses belajar, namun belum memiliki sistem e-Learning yang benar-benar terintegrasi dan ramah pengguna.

Beberapa masalah utama yang berhasil diidentifikasi selama fase awal proyek ini antara lain :

  1. Tidak adanya platform pembelajaran terpusat

    Materi pelajaran, tugas, dan komunikasi antara guru dan siswa masih tersebar di berbagai platform seperti WhatsApp, Google Drive, Classroom, dan kadang-kadang hanya melalui grup Facebook atau email. Hal ini membuat informasi mudah tercecer dan sulit untuk dilacak secara sistematis.

  2. Minimnya aksesibilitas dan konsistensi antarmuka

    Platform yang sebelumnya digunakan bersifat tidak konsisten, kurang responsif, dan tidak mempertimbangkan kebutuhan visual maupun navigasi pengguna, terutama siswa SMP yang lebih membutuhkan panduan visual yang jelas dan terarah.

  3. Kurangnya pelacakan performa siswa

    Tidak tersedia fitur untuk memantau progres siswa secara real-time. Guru mengalami kesulitan dalam mengetahui siapa saja yang sudah mengumpulkan tugas, nilai siswa, dan kehadiran (absensi) dalam pembelajaran online.

  4. Tingkat literasi digital yang bervariasi

    Baik siswa maupun guru memiliki tingkat kenyamanan dan keterbiasaan yang berbeda terhadap teknologi digital. Ini menyebabkan banyak dari mereka merasa kesulitan saat menggunakan platform yang terlalu kompleks atau tidak intuitif.

  5. Tidak ada fitur yang dirancang khusus untuk kebutuhan sekolah

    Banyak platform e-Learning generik yang tersedia, namun tidak semuanya sesuai dengan kebutuhan sekolah seperti SMPN 1 Bojong, yang memerlukan fleksibilitas dalam sistem pengelolaan mata pelajaran, kelas, dan integrasi jadwal sekolah.

Dengan memahami berbagai kendala tersebut, proyek UI/UX ini bertujuan untuk merancang sistem yang sederhana namun komprehensif, mudah digunakan oleh semua pihak, dan disesuaikan secara khusus dengan kebutuhan operasional SMPN 1 Bojong. Desain ini tidak hanya memperhatikan tampilan, tetapi juga alur penggunaan dan pengalaman pengguna dari awal masuk hingga proses belajar berlangsung.


🎯 Goals / Objectives

Setelah mengidentifikasi berbagai permasalahan yang dihadapi SMPN 1 Bojong dalam proses pembelajaran daring, maka proyek desain UI/UX ini memiliki sejumlah tujuan utama yang ingin dicapai. Tujuan tersebut tidak hanya sekedar menghadirkan sistem e-Learning, tetapi juga memastikan bahwa sistem tersebut benar-benar dapat digunakan secara efektif oleh seluruh pengguna, baik guru maupun siswa.

Secara garis besar, tujuan proyek ini adalah :

  1. Menyediakan platform pembelajaran yang terintegrasi

    Semua aktivitas belajar mengajar, mulai dari distribusi materi, pengumpulan tugas, hingga penilaian, dapat diakses dalam satu sistem terpusat sehingga memudahkan guru maupun siswa.

  2. Menciptakan antarmuka yang sederhana, intuitif, dan ramah pengguna

    Desain dibuat agar mudah dipahami oleh pengguna dengan tingkat literasi digital yang berbeda-beda, khususnya guru dan siswa SMP.

  3. Mendukung akses multi-perangkat

    Sistem dirancang responsif sehingga dapat diakses baik melalui komputer, laptop, maupun perangkat mobile/smartphone tanpa mengurangi kenyamanan pengguna.

  4. Mempermudah pemantauan perkembangan akademik siswa

    Guru dapat dengan mudah melihat progres siswa, sedangkan siswa dapat mengetahui capaian belajar mereka melalui fitur progress tracking.

  5. Memperkuat komunikasi antara guru dan siswa

    Melalui fitur forum diskusi, pesan, atau pengumuman — interaksi antara guru dan siswa dapat berjalan lebih lancar dan terarah.

  6. Menyediakan solusi yang sesuai dengan kebutuhan sekolah

    Desain sistem dibuat berdasarkan karakteristik SMPN 1 Bojong, sehingga tidak bersifat generik seperti platform LMS pada umumnya, melainkan relevan dengan kebutuhan sekolah menengah.


👥 User Research / Empathy

Dalam merancang sistem e-Learning untuk SMPN 1 Bojong, langkah penting yang perlu dilakukan adalah memahami siapa pengguna utama serta kebutuhan dan tantangan mereka. Pendekatan ini dikenal dengan istilah user-centered design, di mana desain dibuat berdasarkan sudut pandang pengguna agar hasil akhir benar-benar relevan dan bermanfaat.

🎯 Target User
  1. Siswa SMP

    • Rentang usia 12–15 tahun
    • Tingkat literasi digital cukup baik (akrab dengan smartphone, media sosial, dan aplikasi chatting)
    • Lebih suka tampilan visual yang menarik, sederhana, dan langsung ke tujuan
    • Kebutuhan utama: akses materi, mengerjakan & mengumpulkan tugas, absensi, serta melihat nilai/progres belajar
  2. Guru SMP

    • Latar belakang penggunaan teknologi beragam, sebagian sudah terbiasa dengan aplikasi daring, sebagian masih kesulitan adaptasi
    • Lebih fokus pada kemudahan dalam mengelola kelas, membagikan materi, memberikan penilaian, memantau daftar absensi siswa, serta memantau progres siswa
    • Kebutuhan utama: sistem yang praktis, navigasi jelas, serta fitur administrasi yang tidak rumit

💡 Pain Points yang Ditemukan
  • Materi & informasi tersebar di berbagai platform (WhatsApp, Google Drive, email), sulit untuk dikelola secara terpusat
  • Navigasi aplikasi kurang intuitif, sehingga siswa/guru kebingungan mencari menu tertentu
  • Tidak ada progress tracking yang jelas untuk siswa, membuat mereka kesulitan mengetahui perkembangan belajar
  • Komunikasi guru-siswa terfragmentasi, tidak ada forum khusus yang bisa memfasilitasi diskusi pembelajaran (ya walaupun ada Zoom atau G.Meet)
  • Kurangnya fitur yang relevan dengan kebutuhan spesifik sekolah (misalnya struktur kelas, modul lokal, jadwal pelajaran)

Ideation & Solution

Dari hasil riset dan identifikasi kebutuhan pengguna, beberapa ide dan fitur yang diusulkan :

  • Dashboard pengguna: tampilan awal setelah login yang ringkas, menampilkan ringkasan materi terbaru, tugas pending, nilai, pengumuman.
  • Modul Materi & Pembelajaran: guru bisa mengunggah materi (dokumen, video, presentasi), mengatur modul per kelas/mapel, menyusun urutan belajar.
  • Tugas & Pengumpulan: siswa dapat mengerjakan dan mengunggah tugas, jadi guru bisa langsung mengoreksi dan memberikan nilai dalam sistem.
  • Progress & Statistik: fitur visual (grafik, progres bar) untuk menunjukkan sejauh mana siswa menyelesaikan modul/tugas.
  • Absensi / kehadiran: fitur absensi daring ketika sesi tertentu diadakan secara virtual dan ada batas waktu (jika kelas/jam belajar sudah selesai).
  • Forum / diskusi / pesan: memungkinkan tanya jawab atau diskusi antara siswa & guru dalam konteks materi, bingung dengan materi, atau hal lainnya.
  • Pengumuman & notifikasi: sistem pemberitahuan otomatis ketika ada materi baru, tugas, deadline, nilai keluar, raport, dll.
  • Manajemen kelas / admin sekolah: pengaturan kelas, mata pelajaran, struktur pengguna, jadwal sekolah, rekap data, hak akses untuk guru & siswa, dll.
  • Responsif & multi-perangkat: antarmuka yang bekerja baik di desktop, tablet, maupun smartphone.
  • Raport / laporan hasil belajar: fitur ini memungkinkan guru menyusun dan mengelola nilai akhir semester dalam format raport digital, sesuai dengan kurikulum sekolah, siswa & orang tua bisa melihatnya secara langsung atau mencetak salinan. Data mentah dikelola oleh admin sekolah dalam format .csv dan kemudian diolah kembali oleh guru/wali kelas, kriteria format nilai (per mapel, sikap keseharian, kehadiran, dan catatan wali kelas).

Dalam memilih fitur yang akan dikembangkan di tahap awal, prioritas utama diatur menggunakan metode MoSCoW atau skala prioritas (Must-have, Should-have, Could-have, Won’t-have in first version) agar fokus pada fitur inti terlebih dahulu.

Prototyping & desain

Setelah menyusun userflow dan struktur fitur, langkah berikutnya adalah membuat prototipe (low-fidelity → high-fidelity) menggunakan Figma.

Prototype Login/Signup

Halaman ini adalah halaman yang pertama kali dilihat oleh user. Berfungsi sebgai pintu masuk utama bagi pengguna sebelum mengakses LMS. Di sini, pengguna dapat masuk menggunakan akun yang sudah di daftarkan atau membuat akun baru untuk memulai.

Untuk Signup ada 2 tipe yang digunakan (sebagai siswa atau sebagai guru). Jika diakses oleh guru maka akan membutuhkan 2 inputan yaitu (nama dan NIP), sedangkan untuk siswa (nama dan NIS). Jika data inputan yang dimasukkan asal-asalan, maka sistem akan menolak.

Untuk Login cukup simpel disini, hanya ada 3 inputan (Email, password, dropdown status ‘guru/siswa’).

Prototype Login/Signup


Prototype Dashboard

Dashboard adalah “halaman utama” saat pengguna (guru, siswa, atau admin) berhasil masuk ke sistem LMS. Disini pengguna langsung melihat ringkasan data penting, aktivitas terkini, dan navigasi cepat ke setiap modul.

Prototype Dashboard

1. Dashboard Guru

Dashboard untuk guru dirancang sebagai pusat manajemen kegiatan mengajar, mulai dari melihat jadwal megajar hingga rekap nilai siswa.

Fitur-fitur yang tersedia :

  • Jadwal Mengajar

    Guru dapat langsung melihat daftar jadwal mengajar dalam seminggu (format harian) — lengkap dengan hari, jam, dan nama kelas. Ini mempermudah guru memantau aktivitas hariannya tanpa harus membuka menu terpisah.

  • Submenu Navigasi guru

    Dibagian dashboard juga tersedia akses cepat ke beberapa sub menu penting:

    • Materi: untuk membuat, mengunggah, dan mengelola materi pembelajaran per kelas.
    • Jadwal: untuk melihat atau mengatur ulang jadwal pelajaran jika diperlukan.
    • Rekap nilai: melihat dan mengisi nilai siswa berdasarkan tugas atau ujian. Bisa diakses per kelas dan per mata pelajaran.
    • Rekap Presensi: mencatat kehadiran siswa secara daring — sistem ini otomatis menampilkan daftar siswa per kelas.
    • List Siswa: guru dapat melihat daftar siswa di setiap kelas yang dia ajar, termasuk data dasar seperti nama, NIS, dan status kehadiran.
    • Message: pesan komunikasi antara guru dengan siswa, ini membantu jika siswa kebingungan dengan materi, tugas, atau hal lain.

2. Dashboard Siswa Dashboard untuk siswa difokuskan sebagai pusat informasi pembelajaran, dimana siswa bisa langsung melihat apa yang harus dikerjakan dan progres belajar mereka.

Fitur-fitur yang tersedia :

  • Jadwal Pelajaran: menampilkan jadwal kelas setiap harinya. Berguna sebagai pengingat pelajaran hari ini atau besok. Yang ditampilkan di dashboard awal disini hanya jadwal kelas hari ini, jika ingin melihat secara detail maka harus ke jadwal kelas.

  • Pengumuman: menampilkan apa yang diumumkan oleh guru atau admin yang akan muncul secara real-time. Berisi informasi pengingat tugas, info ujian, kuis, kelas kosong, perubahan jadwal, dll. Ini akan memudahkan komunikasi tanpa harus lewat aplikasi lain (seperti WhatsApp).

  • Materi terbaru: siswa dapat melihat materi pembelajaran terbaru yang diunggah guru. Materi bisa berupa teks, dokumen, atau video.

  • Tugas: menampilkan daftar tugas yang diberikan oleh guru, lengkap dengan status (belum dikerjakan/sudah dikumpulkan), deadline/tenggat waktu, dan tautan langsung untuk mengerjakan.

  • Absensi: fitur absensi harian yang bisa dilakukan langsung lewat dashboard, biasanya muncul saat jadwal pelajaran berlangsung.

  • Nilai: menampilkan hasil penilaian dari tugas atau ujian, termasuk feedback dari guru (jika ada)

Perbedaan setiap Dashboard Guru vs Siswa
Fitur Guru Siswa
Jadwal mengajar Ya Ya (jadwal belajar)
Materi Buat dan kelola Lihat & pelajari
Tugas Buat, nilai, pantau Kerjakan & lihat status
Nilai Input atau rekap nilai Lihat nilai pribadi
Absensi Rekap kehadiran siswa Isi absensi pribadi
Pengumuman Buat pengumuman ke siswa Lihat pengumuman dari guru
List Siswa Ya Tidak (hanya menampilkan siapa saja user yang online)

Prototype Dashboard Materi

Halaman Dashboard Materi dirancang khusus untuk siswa SMPN 1 Bojong agar mereka dapat dengan mudah mengakses seluruh materi pembelajaran yang diunggah oleh guru. Tampilan dibuat sederhana dan terfokus pada kebutuhan utama siswa, yaitu melihat, membaca, atau mengunduh materi pelajaran tanpa interaksi yang rumit.

Prototype Dashboard

  1. Tampilan untuk Siswa

Begitu masuk ke halaman ini, siswa akan melihat daftar materi berdasarkan kelas dan mata pelajaran apa di hari itu. Tampilan didesain dengan elemen visual minimalis agar siswa tidak bingung saat mencari materi tertentu. Fitur-fitur utama :

  • Daftar materi yang terstruktur: materi disusun dalam daftar tabel dengan tampilan yang jelas, menampilkan judul materi, kategori (seperti Teori, Video, file dokumen seperti PDF/word), tanggal upload, gurunya siapa, mata pelajarannya apa, dan button action (lihat dan download). Hal ini memudahkan siswa mengetahui urutan materi terbaru dan jenis materi apa yang tersedia.
  • Materi berdasarkan tanggal upload: materi terbaru otomatis muncul di urutan paling atas agar tidak terlewat oleh siswa.
  • Preview dan download materi: setiap materi bisa diakses dengan klik langsung pada judul. Siswa dapat membaca preview materi secara langsung di halaman yang sama (popup) atau mengunduh file materi dalam format PDF, PPT, atau dokumen lain untuk belajar offline.
  1. Tampilan untuk Guru

Guru memiliki akses kontrol penuh untuk mengunggah, edit, dan mengahapus materi pembelajaran yang mereka buat. Fitur :

  • Upload materi: guru dapat memilih kelas, mata pelajaran, mengatur jenis ataupun type materi yang akan diunggah, dan mengisi deskripsi singkat sebelum mengunggah file.
  • Jadwalkan publikasi: guru bisa menentukan kapan materi akan muncul di dashboard siswa (misalnya setelah/sebelum pertemuan kelas).
  • Riwayat unggah: daftar materi yang sudah diunggah per kelas akan tersimpan, termasuk tanggal publikasi dan jumlah siswa yang sudah mengakses.

Prototype Dashboard Tugas dan Pengumpulan

Halaman ini berfungsi sebagai manajemen tugas antara guru dan siswa. Semua aktivitas yang berkaitan dengan pemberian, pengerjaan, hingga pengumpulan tugas dilakukan di halaman ini.

Prototype Tugas dan Pengumpulan

  1. Tampilan untuk siswa

Di halaman ini, siswa dapat melihat daftar seluruh tugas yang diberikan oleh guru untuk masing-masing mata pelajaran dan kelas. Fiturnya:

  • Daftar tugas aktif: menampilkan tugas yang belum dikerjakan beserta deadline dan status pengerjaan. Jika tugas sudah dikerjakan maka tugas tersebut tidak bisa diklik lagi.
  • Detail tugas: saat tugas diklik akan muncul detail lengkap seperti deskripsi tugas, file materi pendukung (jika ada), batas waktu, serta kolom unggah file jawaban.
  • Status dan notifikasi: sistem akan memberikan notifikasi tugas ketika sudah mendekati deadline, ini bertujuan untuk mengingatkan siswa untuk segera mengerjakan tugas.
  1. Tampilan untuk guru

Guru dapat membuat, mengatur, dan mengevaluasi tugas dengan mudah. Fitur:

  • Buat tugas baru: guru dapat menentukan kelas, mapel, deskripsi tugas, batas waktu, dan melampirkan file.
  • Lihat dan koreksi tugas: guru bisa melihat siapa saja yang sudah atau belum mengumpulkan tugas, serta memberikan penilaian dan komentar langsung.

Prototype Dashboard Absensi

Dashboard absensi adalah fitur yang dirancang untuk mempermudah proses pencatatan kehadiran siswa pada setiap pelajaran. Pada dashboard ini, guru dapat dengan cepat memeriksa status kehadiran siswa, baik secara langsung (live attendace) maupun dengan melihat rekap absensi historis. Halaman ini juga memungkinkan guru untuk melakukan tindakan tertentu, seperti menandai siswa yang tidak hadir atau terlambat, serta memberikan informasi terkait absensi kepada siswa.

Prototype Dashboard Absensi

Fitur-fitur yang tersedia :

  • Absensi Harian: disini guru dapat melihat daftar siswa yang hadir pada setiap sesi pelajaran, sehingga nantinya guru bisa merekap siapa saja siswanya yang Hadir, Tidak Hadir, Terlambat ngisi absensi, atau Izin. Absensi siswa dapat dilakukan secara cepat dengan memilih status kehadiran (Hadir, Izin, atau Sakit) menggunakan checkbox.
  • Rekap Absensi: Rekapilasi absensi untuk setiap siswa ditampilkan berdasarkan per kelas dan per mata pelajaran. Fitur ini memungkinkan guru untuk melacak kehadiran siswa dari setiap waktu, sehingga memudahkan penilaian kehadiran secara keseluruhan.
  • Absensi Otomatis: Sistem akan mencatatat kehadiran siswa yang terdaftar pada sesi yang sedang berlangsung, mengurangi kemungkinan kesalahan pencatatan atau siswa lupa absensi padahal sudah ikut kelas.
  • Rekap Kehadiran untuk Administrasi: selain absensi harian, sistem ini juga dapat menghasilkan laporan rekap kehadiran untuk adminisrasi sekolah, yang dapat diunduh dalam format PDF atau excel.

Prototype Dashboard Rekap Nilai Raport

Halaman rekap nilai ini adalah fitur yang memudahkan siswa dan guru dalam melihat dan mengelola nilai akhir belajar para siswa dari setiap mata pelajaran. Di halaman ini, siswa dapat melihat rekap nilai mereka yang telah diberikan oleh guru sepanjang 1 semester atau tahun ajaran. Guru disisi lain dapat mengakses dan memperbarui nilai raport siswa secara praktis, serta memberikan feedback yang berguna untuk perkembangan akademis siswa.

Prototype Dashboard Absensi

Fitur-fitur yang tersedia :

  • Daftar Mata Pelajaran: menampilkan semua mata pelajaran yang diambil oleh siswa pada semester atau tahun ajaran tersebut. Setiap mata pelajaran dilengkapi dengan nilai yang diperoleh siswa, baik itu nilai ujian, nilai tugas, hingga nilai akhir.
  • Rekap Nilai (Nilai Tugas, Ujian, dan UAS): nilai ditampilkan secara terperinci untuk setiap jenis penilaian. Disini siswa dapat melihat sendiri berapa nilai tugas, ujian tengah semester (UTS), Ujian akhir semester (UAS) yang diperoleh untuk menentukan nilai akhir mereka dan status kenaikan kelas mereka.
  • Rata-rata nilai: dibawah setiap mata pelajaran, siswa dapat melihat nilai rata-rata untuk setiap jenis penilaian (misalnya rata-rata nilai tugas atau ujian). Ini memberikan gambaran umum mengenai performa siswa di setiap bidang.
  • Komentar Guru: guru dapat menambahkan komentar atau umpan balik pada setiap mata pelajaran, memberikan informasi tentang kekuatan siswa dan area yang perlu diperbaiki. Hal ini dapat membantu siswa dalam mengidentifikasi langkah-langkah perbaikan.
  • Status Kelulusan: menampilkan stattus kelulusan atau pencapaian siswa untuk mata pelajaran tertentu, apakah lulus atau tidak lulus. Jika ada nilai yang memerlukan perbaikan, sistem akan menandai mata pelajaran tersebut dengan warna atau icon tertentu.
  • Unduh Nilai Raport: fitur untuk mengunduh laporan nilai dalam format PDF atau excel, memudahkan siswa untuk mencetak atau menyimpan nilai mereka secara offline.

Prototype Dashboard Kirim Pesan

Fitur ini berfungsi sebagai sarana komunikasi dan diskusi antara siswa dengan guru, maupun antar sesama siswa dalam satu kelas. Dengan fitur pesan ini, siswa dan guru dapat saling bertukar informasi secara langsung dan cepat, baik itu mengenai materi pelajaran, tugas, jadwal, maupun hal-hal lainnya yang membutuhkan komunikasi pribadi atau kelompok.

Prototype Dashboard Kirim Pesan

Fitur-fitur yang tersedia:

  • Daftar Pesan Masuk dan Keluar: Pesan yang masuk akan tampil dalam daftar percakapan yang terorganisir berdasarkan tanggal dan pengirimnya. Siswa dan guru dapat dengan mudah melihat percakapan terbaru di bagian atas, sementara pesan-pesan lama tetap tersedia untuk referensi.
  • Kirim Pesan Baru: Pengguna dapat dengan mudah mengirim pesan baru dengan memilih penerima (guru atau siswa lainnya), mengetik pesan, dan mengirimnya dalam hitungan detik. Fitur ini juga memungkinkan pengiriman pesan ke beberapa penerima sekaligus (grup), untuk komunikasi dengan beberapa siswa atau guru sekaligus.
  • Pemberitahuan Pesan Baru: Sistem akan memberikan notifikasi kepada pengguna ketika ada pesan baru masuk, baik itu dalam bentuk pop-up atau notifikasi dalam aplikasi, sehingga komunikasi tetap berjalan lancar dan tidak terlewatkan.
  • Lampiran Pesan: Pengguna dapat menyertakan file atau materi tambahan dalam pesan, seperti tugas yang belum selesai, file PDF, atau dokumen lainnya yang relevan dengan diskusi. Ini memungkinkan percakapan lebih produktif dan terintegrasi dengan kebutuhan pembelajaran.
  • Pesan Terbaca dan Belum Terbaca: Pesan yang belum dibaca akan ditandai dengan indikator visual (misalnya, warna berbeda atau ikon pesan yang lebih mencolok), memudahkan pengguna untuk mengetahui pesan yang belum direspon atau dibaca. Tapi ya harapan selalu dibaca dong ya 🥹
  • Search dan Filter Pesan: Untuk memudahkan pencarian pesan, fitur pencarian memungkinkan pengguna mencari percakapan berdasarkan kata kunci atau nama pengirim/penerima. Pengguna juga dapat memfilter pesan berdasarkan kategori (misalnya, pesan tugas, materi, pengumuman, dsb).
  • Pesan Grup: Untuk memfasilitasi diskusi kelas atau kelompok, pesan grup memungkinkan guru atau siswa untuk berkomunikasi dengan beberapa orang sekaligus dalam satu percakapan, mempermudah diskusi terkait materi atau tugas kelompok.
  • Riwayat Pesan: Semua pesan yang dikirim dan diterima tercatat dalam sistem, memungkinkan pengguna untuk melacak percakapan sebelumnya jika dibutuhkan.