Tutorial Backup dan Restore MikroTik Lengkap
14 October 2025 • 2 menit baca
Backup konfigurasi mikrotik sangatlah penting bagi kita untuk mencegah hal yang tidak diinginkan pada konfigurasi mikrotik kita, disarankan untuk mencegah hal tersebut untuk melakukan backup konfigurasi router secara berkala. Bayangkan saja betapa stress-nya kita jika sudah melakukan konfigurasi sedemikian kompleknya tiba-tiba router mikrotik terjadi masalah, dan bahkan mendadak reset dengan sendirinya, atau malah adanya problem.
Fitur backup MikroTik ini memungkinkan para pengguna untuk menyimpan konfigurasi terlebih dahulu lalu bisa mengembalikkan konfigurasi cadangan tersebut ke perangkat yang sama. Jadi kita tidak perlu capek lagi setting dari awal.
Kelebihan dari backup konfigurasi ini membuat pekerjaan kita semakin mudah, cepat, dan efisien. Karena jika kita mau melakukan setting konfigurasi mikrotik baru, tinggal kita cari file backup-nya kemudian kita restore konfigurasi.
Cara Backup Konfigurasi Settingan MikroTik
Untuk melakukan backup ini sebenarnya ada banyak sekali cara, diantaranya backup binary, backup config console, backup menggunakan FTP, atau bahkan dengan cloud. Mungkin dalam artikel ini saya akan membahas beberapa cara saja ya.
-
Cara Backup MikroTik GUI (Winbox)
-
Buka Winbox seperti biasa dan silahkan login. Tampilannya seperti ini.
-
Cari menu Files (yang ada disisi kiri)
-
Maka tampilannya seperti berikut. Jika sudah sama seperti gambar, tinggal klik tombol Backup
-
Kemudian beri nama file backup tersebut, supaya nantinya bisa temen-temen mudah mencari dan mengingatnya. Jika sudah bisa diisi Password-nya ya, atau jika temen-temen tidak mau memberi password tidak masalah bisa di ceklist bagian Don’t Encrypt. Jika sudah terisi semua bisa temen-temen klik tombol backup. Bisa temen-temen lihat pada gambar dibawah ya.
-
Maka inilah hasil backup tadi. Selanjutnya temen-temen bisa Drag and Drop saja dari Winbox ke data komputer atau laptop. Atau alternatif lain bisa temen-temen tiru langkah dari saya menggunakan FTP.
-
Langkah pertama temen-temen bisa buka terlebih dahulu WinSCP-nya. Jika belum punya bisa temen-temen download sendiri ya di Internet. Nah, dibagian Host name temen-temen isikan IP dari MikroTik ya. Karena punya saya itu adalah 192.168.4.10 ya saya isi IP tersebut, bisa temen-temen lihat dan sesuaikan saja ya di mikrotiknya. Lalu untuk bagian Username dan Password disamakan juga ketika temen-temen mau login ke winbox ya. Karena punya saya mempunyai password ya saya isikan disini, jika tidak bisa dikosongkan. Tinggal disesuaikan sama punya temen-temen ya. Jika sudah terisi semua bisa diklik Login.
-
Jika benar maka tampilannya seperti ini. Sekedar informasi bahwa sebelah kiri itu adalah daftar direktori Windows, sedangkan sebelah kanan itu adalah daftar direktori milik mikrotik. Nah untuk memindahkan bisa menggunakan copy paste atau drag and drop file yang akan dipindahkan.
-
-
Cara Backup Mikrotik dengan Console (Terminal)